CLOSE
GLOBAL MARKET REVIEW
Indeks-indeks di Wall Sreet ditutup
melemah pada perdagangan Rabu (18/11), seiring peningkatan kasus baru COVID-19 di AS
dalam sepekan terakhir. Merespon hal tersebut, Walikota New York, Bill de Blasio
mengumumkan penutupan sekolah untuk
sementara waktu. Selain itu,
beberapa wilayah di AS juga berencana untuk menerapkan pembatasan aktivitas masyarakat atau anjuran star-at-home..
Beralih ke data ekonomi,
pelaku pasar di AS menantikan
rilis data Jobless Claim AS (lihat table 3.) yang dijadwalkan rilis pada malam
hari ini (19/11).
Berlawanan dengan indeks-indeks di Wall
Street (18/11), bursa di Eropa cenderung menguat pada perdagangan Rabu (19/11).
Penguatan tersebut dipicu oleh optimisme pelaku pasar terhadap pengadaan vaksin COVID-19 pasca
perusahaan farmasi asal AS, Pfilzer mengumumkan
bahwa vaksinnya 95% efektif dan sedang menunggu persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA).
Mendapatkan arahan negatif dari indeks-indeks di Wall Street (18/11), bursa regional, diantaranya NIKKEI (-0.48%), ASX200 (-0.33%) dan KOSPI (-0.34%) dibuka melemah pada pagi ini (19/11). Kekhawatiran terhadap peningkatan kasus baru COVID-19 diperkirakan menjadi salah satu concern pelaku pasar regional hingga akhir perdagangan hari ini (19/11). Dari data regional, Australia dijadwalkan merilis data unemployment rate per bulan Oktober 2020, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis hasil Rapat Dewan Gubernur BI.
IHSG [Resistance
: 5700] [Pivot : 5600] [Support : 5500]
Mendapatkan arahan beragam
dari bursa global dan regional, IHSG diperkirakan
akan bergerak fluktuatif dalam rentang 5500-5575 pada perdagangan hari ini (19/11). Serupa
dengan bursa-bursa global dan regional, perkembangan
kabar terkait peningkatan kasus baru COVID-19 dan upaya vaksinasi juga menjadi concern pelaku
pasar di Indonesia. Pemerintah Indonesia menargetkan
vaksin COVID-19 dapat mulai didatangkan ke Indonesia pada akhir November 2020 atau Desember 2020.
Masih dari dalam negeri, pelaku pasar
juga akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubenur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan diumumkan pada hari ini
(19/11). Konsensus yang dihimpun oleh trading economics memperkirakan BI tidak akan
mengubah suku bunga acuan pada
RDG kali ini (19/11).
Terkait proyeksi hasil RDG BI, pelaku pasar dapat memperhatikan techncial rebound lanjutan pada BBRI dan BMRI. Selain itu, pelaku pasar dapat mencermati potensi trading buy jangka pendek pada saham-saham farmasi, seperti SIDO, KLBF dan KAEF. Terakhir, cermati saham-saham consumer goods seperti INDF, ICBP dan UNVR yang berpeluang melanjutkan penguatannya hari ini (19/11).
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138